Saturday, October 4, 2008

Target Hidup Benar-Benar Membuat Hidup Lebih Hidup.

Subhanallah Walhamdulillah Wa La Ilaaha Illah Wa Allahu Akbar.
Hanya kalimat itulah yang pantas kami ucapkan. Hanya berselang beberapa bulan artikel saya terdahulu berjudul Target Hidup Biar Hidup Lebih Hidup dipublish, Allah benar0benar mengabulkan doa kami.

Alhamdulillah menjelang Idul Fitri 1429 H yang lalu Ibu telah menyelesaikan sidang ujian skripsi S1 nya. Tidak sia-sia saya mendampingi ibu menyelesaikan skripsinya tersebut.
Hampir setiap hari setiap setelah melaksanakan shalat tarawih, kami berdua berdikusi dan menyelesaikan skripsi. Dan pada akhirnya ketika ibu dinyatakan lulus sidang, skripsi yang ditulisnya hanya memebutuhkan sedikit revisi. Insya Allah revisi itupun sudah selesai dilakukan, itu berarti Insya Allah Oktober 2008 nanti Ibu bisa ikut wisuda sarjana S1 nya, Amin.

Sebelumnya, di Bulan Agustus 2008 kami telah mendapatkan anugerah dari Allah SWT. Kami telah mendapatkan porsi keberangkatan haji dari Departemen Agama RI pada tahun 2010, Insya Allah. Kami selalu berdoa, semoga Allah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada kami untuk melaksanakan ibadah haji ini.

Masih terngiang nasihat Ustadz Mahsun Salim kepada saya manakala beliau silaturahmi ke ruang kerja saya beberapa waktu sebelumnya.
”Assalamu alaikum Pak Achmad, sehat-sehat aja nich?”, sapa beliau ketika memasuki ruangan saya.
”Alhamdulillah Pak Ustadz, Pak Ustadz Gimana?”, saya balik nanya.
”Alhamdulilla”, jawabnya.
”Oh ya, mumpung ketemu sama Pak Ustadz, tolong Pak Ustadz kasih nasihat ke saya, bagaimana caranya agar saya dan istri bisa secepatnya melaksanakan ibadah haji?”, pinta saya.
”Udah punya niat belum?’, tanya Pak Ustadz.
”Insya Allah sudah, Pak Ustadz”, jawab saya.
”Lalu usaha yang telah dilakukan apa?”.
”Saya sudah buka tabungan haji di BMI, Pak Ustadz, tapi saya hanya sanggup menabung 300 ribu per bulan untuk berdua dengan istri saya ”, lanjut saya.
”Usahanya, sudah cukup, tinggal doanya diperbanyak”, sahut Pak Ustadz.
”Insya Allah saya sering berdoa Pak Ustadz”.
”Iya, tapi apakah sudah konsisten dilakukan?, coba rutin berdoa setiap selesai shalat wajib”, papar Pak Ustadz.
”Kalo sudah berdoa secara rutin sehabis shalat wajib, lantas amalan apalagi yang dapat mempercepat niat melaksanakan haji ini, Pak Ustadz?.
”Kalo ada kesempatan membantu orang yang akan melaksanakan ibadah haji maka jangan sia-siakan kesempatan itu. Meski itu hanya sekedar menunjukan tempat pembuatan KTP”, Jawab Pak Ustadz.
”Terima kasih Pak Ustadz, atas nasihatnya”.
Itulah sekilas percakapan saya dengan seorang teman, Ustadz Mahsun Salim.
Tidak dinyana beberapa minggu setelah itu, saya diminta oleh Pengurus KopKar Takaful Indonesia untuk menghadiri RUPS DD travel. Kebetulan KopKar Takaful Indonesia adalah salah satu pemegang saham DD Travel. Awalnya meskipun saya pengurus KopKar Takaful Indonesia namun saya tidak mengetahui bidang bisnis DD Travel, yang terlintas difikiran saya saat itu, DD Travel adalah agen tiket perjalanan.

Pada saat RUPS itulah saya mengetahui bahwa DD Travel adalah Biro Perjalan Haji dan Umroh. Sontak saya teringat nasihat Pak Ustadz Mahsun Salim. Sepanjang rapat RUPS tidak putus-putusnya saya berdoa, Ya Allah berikanlah keberkahan atas kehadiran saya di RUPS DD Travel ini. Berkah bagi KopKar Takaful yang saya wakili, berkah bagi niat saya dan istri saya untuk melaksanakan ibadah haji. Amin.

Allah Maha Kuasa. Allah Maha Mengabulkan Doa HambaNya. Beberapa waktu berselang kami mendapatkan rizqi yang tidak saya duga arah kedatangannya. Kami mendapatkan rizqi yang cukup untuk keberangkatan haji kami berdua. Kamipun mendaftarkan diri ke Depag. Dan Alhamdulillah kami mendapatkan porsi haji untuk tahun 2010. Suatu nikmat yang luar biasa bagi kami berdua..
Subhanallah.

Sharing StudentPreneur Kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Depok.


Pada Tanggal 6 September 2008 saya diminta oleh Forum Ekonomi Syariah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarama menyampaikan sharing experience berkaitan dengan StudentPreneur. Kegiatan mengambil tempat di Auditorium Universitas Gunadarma Depok.

StudentPreneur begitu saya mengistilahkan bagi para mahasiswa yang mampu me-manage risiko yang dihadapinya menjadi suatu opportunity yang bernilai dalam rangka memenuhi seluruh keinginan dan kebutuhannya dengan cara meng-create income.

Ada beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa harus menjadi StudentPreneur, diantaranya: biaya SPP yang makin tinggi, biaya kost yang makin melambung, biaya makan ikutan merangkak demikian pula dengan biaya Penunjang Pendidikan semakin lama semakin menggila. Di sisi yang lain, menjadi seorang StudentPreneur juga memiliki risiko yang harus ditanggung oleh mahasiswa yaitu risiko kebaikan dan risiko keburukan.

Kebaikan yang akan didapat oleh seorang StudentPreneur adalah: mendapat tambahan income, bisa belajar mandiri berwirausaha, sebagai sarana latihan meningkatkan Adversity Quotation (Semangat Survival) dsbnya. Adapun risiko keburukan yang terkadang menimpa seorang StudentPreneur adalah Nilai IPK terkdang anjlok, masa studi menjadi molor, kadang-kadang juga dibenci Dosen atau malah tidak disukai Senior dsbnya.

Ada pandangan yang keliru pada kebanyakan konsep Entrepreneurship yang tumbuh dan berkembang saat ini, ukuran kesuksesan seorang Entrepreneur selalu ditinjau dari sudut pandang keuangan (Aset, Profit, Growth dsbnya) dan orientasi kesuksesasn hanya dilihat dari sudut pandang ‘hasil’ (Result Oriented). Dalam pandangan Islam tidaklah demikian. Kesuksesan seorang entrepreneur diukur tidak hanya dari sisi finansial saja tetapi juga dari sisi inter-personal maupun inter-relation. Oleh karenanya ukuran kesuksesan tidak hanya dilihat dari sudut pandang hasil tetapi juga dari proses bagaimana kesuksesan tsb diperoleh.
Kesuksesan sendiri dapat diukur dari seberapa besar keberkahan usaha yang telah dilakukan.

Ada beberapa trik sukses yang dapat dilakukan oleh seorang StudentPreneur diantaranya: Menjadi Agen Asuransi, Menulis artikel, Kontributor berita, Survey Penelitian, Bisnis di situs Internet dll.
Bagi para mahasiswa yang berminat menjadi studentPreneur di industri Islamic Insurance tanpa mengganggu kegiatan belajar bisa menghubungi saya di 0812 1331 99 68. Insya Allah anda akan mendapatkan benefit baik dari sisi duniawi maupun ukhrowi.


Pembekalan TQM bagi Lembaga Standarisasi Profesi.


Pada Akhir Agustis 2008 yang lalu saya diminta oleh Direktorat Telematika Departemen Parindustrian untuk memberikan pembekalan tentang Total Quality Management (TQM) bagi para karyawan Lembaga Standarisasi Profesi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi Departemen Perindustrian tentang sertifikasi profesi di Bidang Informatika (telematika).
Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa hambatan sedikitpun. Para peserta sangat antusias terhadap perlunya penerapan siklus Plan – Do – Check – Action dalam menyelesaikan pekerjaan berkaitan dengan proses sertifikasi profesi. Dan semoga melalui standarisasi kualifikasi di bidang informatika, sumber daya manusia Indonesia di bidang IT dapat lebih competitive lagi. Amin.


Popular Posts