Subhanallah Walhamdulillah Wa La Ilaaha Illah Wa Allahu Akbar.
Hanya kalimat itulah yang pantas kami ucapkan. Hanya berselang beberapa bulan artikel saya terdahulu berjudul Target Hidup Biar Hidup Lebih Hidup dipublish, Allah benar0benar mengabulkan doa kami.
Alhamdulillah menjelang Idul Fitri 1429 H yang lalu Ibu telah menyelesaikan sidang ujian skripsi S1 nya. Tidak sia-sia saya mendampingi ibu menyelesaikan skripsinya tersebut.
Hampir setiap hari setiap setelah melaksanakan shalat tarawih, kami berdua berdikusi dan menyelesaikan skripsi. Dan pada akhirnya ketika ibu dinyatakan lulus sidang, skripsi yang ditulisnya hanya memebutuhkan sedikit revisi. Insya Allah revisi itupun sudah selesai dilakukan, itu berarti Insya Allah Oktober 2008 nanti Ibu bisa ikut wisuda sarjana S1 nya, Amin.
Sebelumnya, di Bulan Agustus 2008 kami telah mendapatkan anugerah dari Allah SWT. Kami telah mendapatkan porsi keberangkatan haji dari Departemen Agama RI pada tahun 2010, Insya Allah. Kami selalu berdoa, semoga Allah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada kami untuk melaksanakan ibadah haji ini.
Masih terngiang nasihat Ustadz Mahsun Salim kepada saya manakala beliau silaturahmi ke ruang kerja saya beberapa waktu sebelumnya.
”Assalamu alaikum Pak Achmad, sehat-sehat aja nich?”, sapa beliau ketika memasuki ruangan saya.
”Alhamdulillah Pak Ustadz, Pak Ustadz Gimana?”, saya balik nanya.
”Alhamdulilla”, jawabnya.
”Oh ya, mumpung ketemu sama Pak Ustadz, tolong Pak Ustadz kasih nasihat ke saya, bagaimana caranya agar saya dan istri bisa secepatnya melaksanakan ibadah haji?”, pinta saya.
”Udah punya niat belum?’, tanya Pak Ustadz.
”Insya Allah sudah, Pak Ustadz”, jawab saya.
”Lalu usaha yang telah dilakukan apa?”.
”Saya sudah buka tabungan haji di BMI, Pak Ustadz, tapi saya hanya sanggup menabung 300 ribu per bulan untuk berdua dengan istri saya ”, lanjut saya.
”Usahanya, sudah cukup, tinggal doanya diperbanyak”, sahut Pak Ustadz.
”Insya Allah saya sering berdoa Pak Ustadz”.
”Iya, tapi apakah sudah konsisten dilakukan?, coba rutin berdoa setiap selesai shalat wajib”, papar Pak Ustadz.
”Kalo sudah berdoa secara rutin sehabis shalat wajib, lantas amalan apalagi yang dapat mempercepat niat melaksanakan haji ini, Pak Ustadz?.
”Kalo ada kesempatan membantu orang yang akan melaksanakan ibadah haji maka jangan sia-siakan kesempatan itu. Meski itu hanya sekedar menunjukan tempat pembuatan KTP”, Jawab Pak Ustadz.
”Terima kasih Pak Ustadz, atas nasihatnya”.
Itulah sekilas percakapan saya dengan seorang teman, Ustadz Mahsun Salim.
Tidak dinyana beberapa minggu setelah itu, saya diminta oleh Pengurus KopKar Takaful Indonesia untuk menghadiri RUPS DD travel. Kebetulan KopKar Takaful Indonesia adalah salah satu pemegang saham DD Travel. Awalnya meskipun saya pengurus KopKar Takaful Indonesia namun saya tidak mengetahui bidang bisnis DD Travel, yang terlintas difikiran saya saat itu, DD Travel adalah agen tiket perjalanan.
Pada saat RUPS itulah saya mengetahui bahwa DD Travel adalah Biro Perjalan Haji dan Umroh. Sontak saya teringat nasihat Pak Ustadz Mahsun Salim. Sepanjang rapat RUPS tidak putus-putusnya saya berdoa, Ya Allah berikanlah keberkahan atas kehadiran saya di RUPS DD Travel ini. Berkah bagi KopKar Takaful yang saya wakili, berkah bagi niat saya dan istri saya untuk melaksanakan ibadah haji. Amin.
Allah Maha Kuasa. Allah Maha Mengabulkan Doa HambaNya. Beberapa waktu berselang kami mendapatkan rizqi yang tidak saya duga arah kedatangannya. Kami mendapatkan rizqi yang cukup untuk keberangkatan haji kami berdua. Kamipun mendaftarkan diri ke Depag. Dan Alhamdulillah kami mendapatkan porsi haji untuk tahun 2010. Suatu nikmat yang luar biasa bagi kami berdua..
Subhanallah.
Hanya kalimat itulah yang pantas kami ucapkan. Hanya berselang beberapa bulan artikel saya terdahulu berjudul Target Hidup Biar Hidup Lebih Hidup dipublish, Allah benar0benar mengabulkan doa kami.
Alhamdulillah menjelang Idul Fitri 1429 H yang lalu Ibu telah menyelesaikan sidang ujian skripsi S1 nya. Tidak sia-sia saya mendampingi ibu menyelesaikan skripsinya tersebut.
Hampir setiap hari setiap setelah melaksanakan shalat tarawih, kami berdua berdikusi dan menyelesaikan skripsi. Dan pada akhirnya ketika ibu dinyatakan lulus sidang, skripsi yang ditulisnya hanya memebutuhkan sedikit revisi. Insya Allah revisi itupun sudah selesai dilakukan, itu berarti Insya Allah Oktober 2008 nanti Ibu bisa ikut wisuda sarjana S1 nya, Amin.
Sebelumnya, di Bulan Agustus 2008 kami telah mendapatkan anugerah dari Allah SWT. Kami telah mendapatkan porsi keberangkatan haji dari Departemen Agama RI pada tahun 2010, Insya Allah. Kami selalu berdoa, semoga Allah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada kami untuk melaksanakan ibadah haji ini.
Masih terngiang nasihat Ustadz Mahsun Salim kepada saya manakala beliau silaturahmi ke ruang kerja saya beberapa waktu sebelumnya.
”Assalamu alaikum Pak Achmad, sehat-sehat aja nich?”, sapa beliau ketika memasuki ruangan saya.
”Alhamdulillah Pak Ustadz, Pak Ustadz Gimana?”, saya balik nanya.
”Alhamdulilla”, jawabnya.
”Oh ya, mumpung ketemu sama Pak Ustadz, tolong Pak Ustadz kasih nasihat ke saya, bagaimana caranya agar saya dan istri bisa secepatnya melaksanakan ibadah haji?”, pinta saya.
”Udah punya niat belum?’, tanya Pak Ustadz.
”Insya Allah sudah, Pak Ustadz”, jawab saya.
”Lalu usaha yang telah dilakukan apa?”.
”Saya sudah buka tabungan haji di BMI, Pak Ustadz, tapi saya hanya sanggup menabung 300 ribu per bulan untuk berdua dengan istri saya ”, lanjut saya.
”Usahanya, sudah cukup, tinggal doanya diperbanyak”, sahut Pak Ustadz.
”Insya Allah saya sering berdoa Pak Ustadz”.
”Iya, tapi apakah sudah konsisten dilakukan?, coba rutin berdoa setiap selesai shalat wajib”, papar Pak Ustadz.
”Kalo sudah berdoa secara rutin sehabis shalat wajib, lantas amalan apalagi yang dapat mempercepat niat melaksanakan haji ini, Pak Ustadz?.
”Kalo ada kesempatan membantu orang yang akan melaksanakan ibadah haji maka jangan sia-siakan kesempatan itu. Meski itu hanya sekedar menunjukan tempat pembuatan KTP”, Jawab Pak Ustadz.
”Terima kasih Pak Ustadz, atas nasihatnya”.
Itulah sekilas percakapan saya dengan seorang teman, Ustadz Mahsun Salim.
Tidak dinyana beberapa minggu setelah itu, saya diminta oleh Pengurus KopKar Takaful Indonesia untuk menghadiri RUPS DD travel. Kebetulan KopKar Takaful Indonesia adalah salah satu pemegang saham DD Travel. Awalnya meskipun saya pengurus KopKar Takaful Indonesia namun saya tidak mengetahui bidang bisnis DD Travel, yang terlintas difikiran saya saat itu, DD Travel adalah agen tiket perjalanan.
Pada saat RUPS itulah saya mengetahui bahwa DD Travel adalah Biro Perjalan Haji dan Umroh. Sontak saya teringat nasihat Pak Ustadz Mahsun Salim. Sepanjang rapat RUPS tidak putus-putusnya saya berdoa, Ya Allah berikanlah keberkahan atas kehadiran saya di RUPS DD Travel ini. Berkah bagi KopKar Takaful yang saya wakili, berkah bagi niat saya dan istri saya untuk melaksanakan ibadah haji. Amin.
Allah Maha Kuasa. Allah Maha Mengabulkan Doa HambaNya. Beberapa waktu berselang kami mendapatkan rizqi yang tidak saya duga arah kedatangannya. Kami mendapatkan rizqi yang cukup untuk keberangkatan haji kami berdua. Kamipun mendaftarkan diri ke Depag. Dan Alhamdulillah kami mendapatkan porsi haji untuk tahun 2010. Suatu nikmat yang luar biasa bagi kami berdua..
Subhanallah.
1 comment:
Wah .. Perlu belajar nih
Post a Comment