Ya, Allah
menjelang prosesi ibadah haji kami, perkenankan kami untuk mengungkapkan apa
yang kami rasa, meskipun kami yakin Engkau lebih mengetahui isi hati kami
dibandingkan kami sendiri.
Ya, Allah Engkau
mengetahui bahwa hati kami begitu berbunga-bunga manakala kalimat demi kalimat
dari berita tentang informasi ibadah haji kami terima.
Ya Allah
linangan air mata ini telah menjadi saksi betapa kami begitu merindukan
kehadiran jasmani kami di tanah nan suci Mu.
Ya Allah Engkau
mengetahui, betapa kami hingga saat ini masih merasa tidak percaya bahwa nama
kami ada di deretan nama tamuMu.
Ya Allah Engkau
begitu terasa dekat dengan kami manakala pengharapan kami selama 16 tahun dapat
terkabulkan. Ya Allah, masih teringat, saat itu kami berdua memasang target
untuk beribadah haji sebelum anak kami kuliah. Ya Allah Engkau kabulkan doa
kami. Engkau Maha Kaya. Engkau Maha Pengasih. Engkau Maha Mendengar Doa. Engkau
Maha Dekat.
Ya Allah kami
merasa semakin dekat dengan MU, saat yang Engkau janjikan tiba justru semakin
bertubi-tubi ujian yang engkau berikan, kami ikhlas ya Allah karenaMu ya Allah.
Ya Allah
berikanlah predikat umat yang saleh dan saleha kepada Ibunda kami Rokayah,
kepada ayah mertua kami Sayudi, kepada Ibu mertua kami Kartini, karena tidak
bosan-bosannya mereka mengingatkan kepada kami, bahwa apa yang kami alami
selama ini adalah semata-mata ujian yang Engkau berikan sebelum kami
melaksanakan ibadah haji.
Ya Allah ampunkanlah dosa dan kesalahan ayahanda kami Agus Sirad, kakek kami KH Sirad dan Bpk Rasjan, nenek kami Kh Rohmah dan Ibunda Tasmi, terimalah amal kebaikannya, jadikanlah amal kebaikannya tersebut sebagai cahaya di alam kuburnya.
Ya Allah ampunkanlah dosa dan kesalahan ayahanda kami Agus Sirad, kakek kami KH Sirad dan Bpk Rasjan, nenek kami Kh Rohmah dan Ibunda Tasmi, terimalah amal kebaikannya, jadikanlah amal kebaikannya tersebut sebagai cahaya di alam kuburnya.
Ya Allah kami
pasrahkan kehidupan dunia kami kepadaMu agar kami dapat focus ibadah haji
kepadaMu.
Ya Allah
kutinggalkan anak-anak kami Muhammad AlFatih, Muhammad Anggi Baihaqy dan
Izzuddin Ahmad AlFirdausy, meskipun kami
tahu mereka hanyalah anak-anak yang belum tumbuh dewasa, kami yakin Engkau
sebaik-baiknya pelindung.
Ya Allah
jadikanlah anak-anak kami menjadi orang shaleh yg
inovatip, kreatip, sabar, struggle, survived, visioner sehingga dapat
bermanfaat bagi orang tua, agama, bangsa dan masyarakat sekitar
Ya Allah
kutinggalkan SIRAD Insan Utama sebuah lembaga manajemen yang menjadi sumber
inspirasi kami untuk memajukan industri kecil dan menengah bangsa ini.
Seandainya lembaga tersebut dapat menjadi media pengembangan industri bangsa
ini dengan landasan Barokah Score Card sebagaimana tertuang di dalam visi dan
misinya, maka jadikanlah SIRAD Insan Utama sebagai vahana untuk mengangkat
izzah seorang anak yatim agar teman-teman yatim lainnya dapat percaya diri,
bahwa menjadi seorang anak yatim bukanlah kesedihan tetapi suatu modal dasar
untuk maju.
Ya Allah kami tinggalkan mimpi-mimpi kami atas usaha Travel Biro Haji Umroh dan perlengkapannya, sebagai media pengangkat citra seorang anak yatim bahwa seorang anak yatimpun punya hak untuk berhaji bahkan anak yatimpun bisa memberangkankan haji untuk orang lain. Ya Allah bila mimpi tersebut baik untuk kami dan anak yatim lainnya, mudahkanlah kami dalam merealisasikannya.
Ya Allah kami tinggalkan mimpi-mimpi kami untuk mengembangkan usaha bisnis off line kami, seandainya usaha kami ini baik untuk kami dan anak yatim lainnya, mudahkanlah kami untuk mewujudkannya.
Ya Allah kami
tinggalkan kuliah S3 kami di Ekonomi Islam UIN Syarif Hidayatullah, seandainya
ilmu yang kami peroleh disana dapat menjadi sumbangsih kami bagi pengembangan
ekonomi umat, mudahkanlah kami mencapai target untuk menyelesaikan program
doctor ini sebelum anak kami Muhammad AlFatih memasuki kuliah.
Ya Allah kami
tinggalkan mahasiswa STEI TAZKIA kami, berikanlah mereka ya Allah kemudahan
dalam menuntut ilmu meskipun selama 40 hari mereka tidak bertatap muka dengan
kami.
Ya Allah
mudahkanlah urusan orang-orang yang menitipkan doa kepada kami, kami memohon ampun
kepadaMu Ya Allah karena kami tidak dapat mengingat mereka satu persatu tapi
kami yakin Engkau Maha Melihat, Engkau Maha Mendengar, Engkau Maha Mencatat,
Engkau Maha Pengabul Doa. Tuk itu Kabulkanlah doa’doa mereka Ya Allah, permudahkanlah
pengharapannya.
Ya Allah di dada
ini penuh gejolak ketidak sabaran untuk segera berdekatan denganMu di tanah haramMu.
Ya Allah Engkaupun
mengetahui bahwa rangkaian tulisan inipun kami buat karena gejolak di di dada
tersebut.
Ya Allah ridhoilah apa
yang kami lakukan ini. Amin.