Sunday, October 6, 2013

Doa Hari Peratam di Dzulhijah untuk Bangsa dan Negara Indonesia

Siapkah kita menghadapi era perdagangan bebas 2015?
Tahun 2015 tinggal tersisa setahun dan 3 bulanan, bukanlah suatu keniscayaan pada saat itu kita akan menemui, pedagang kambing di Cisalak Depok berasal dari Bangladesh, Sopir Elf Dermayu Cerbon wong sing Pakistan, Penjaga Parkir Gelora Bung Karno orang Tiongkok. Allahumma Ya Allah Lindungi Bangsa dan Negara tercinta ini dari segala jenis penjajahan, Lindungi kami dari Neo-Liberalisasi, Mereka ada di depan kami Ya Allah, Ya Allah sesungguhnya bila kami menghadapi mereka dengan kesiapan maka kedatangn mereka akan menjadi harapan yang mencerahkan bagi kami, tetapi bila kami menghadapinya dengan ketidak siapan, sesungguhnya kami akan menghadapi berbagai ancaman bagi kehidupan kami. Oleh karena itu, Ya Allah Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Mengatur, lindnungi bangsa dan negara ini dari rencana buruk Neo-Liberalisasi, Ya Allah sesungguhnya sebaik-baiknya rencana adalah Engkau, Amin Allahumma Amin.

Subhanallah, Api pun Patuh Kepada Penciptanya

Subhanallah, membaca artikel tentang kajaiban yang terjadi pada terbakarnya pondok pesantren Darul Quran sebagaimana dikisahkan pada http://www.bersamadakwah.com/2013/10/3-keajaiban-di-balik-terbakarnya-ponpes.html , membuat kenangan itupun kembali terbayang.

Suatu sore di Bulan Haji 2010, setelah melaksanakan Shalat Dhuhur berjamaah di Masjid Nabawi, saya beserta istri berjalan-jalan di sekitar Masjid Nabawi. Dari kejauhan kami menyaksikan suatu gedung terbakar. Terkejut kami melihat peristiwa kebakaran tersebut. Api dari kejauhan terlihat tinggi membumbung.

Kami berusaha mendekat ke area kebakaran. Dari kejauhan terdengar suara sirine mobil kebakaran meraung-raung mendekati lokasi kebakaran. Aneh tapi nyata ternyata yang namanya mobil kebakaran, tidak sebagaimana mobil pemadam kebakaran di Indonesia. Mobil kebakaran ternyata berukuran kecil, hampir sama dengan mobil sejenis L300.

Lantas yang lebih aneh lagi adalah air yang disemprotkan dari mobil pemadam kebakaran ke api yang sedang membara, tidak sebesar semprotan air sebagaimana dari mobil pemadam kebakaran lazimnya.  Air mengalir dari pipa mobil pemadam kebakaran lebih mirip air yang keluar dari selang ledeng. Air itu kecil, tetapi Subhanallah, dengan debit air sekecil itu, api dapat dipadamkan selama 10 menit, tidak lebih. Subhanallah, itu kekuasaan Allah yang pernah kami saksikan di Madinah ketika kami beribadah haji di tahun 2010. Maha Benar Allah sebagaimana QS al-Anbyaa 21: 69,
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".
Silahkan lihat video berikut

Juga video berikut

Popular Posts