Tuesday, September 24, 2013

Ya Allah, berikanlah kebaikan kepada mereka, karena sesungguhnya kebutuhan mereka adalah kebaikan, bukan yang lain. Amin

Subhanallah, suatu kenikmatan yang tiada tara yang telah diberikan oleh Allah kepada saya dan istri.
Kembali terngiang,
Kembali terbayang,
Semakin diingat, semakin air mata deras mengucur.
Kenikmatan yang mungkin, tidak semua orang mendapatkannya.
Kenangan itu kembali berada di depan mata.

Ribut-ribut tentang makam seorang ustad yang dipugar berlapis marmer impor, mewah dan megah.
Keberadaan makam mewah berlapis marmer di tengah makam lain berlapis gundukan tanah dan rumput, memang terlihat kontras. Sama kontrasnya dengan keberadaan apartemen mewah di tengah gubuk liar di sekelilingnya. Lihat:  
http://news.fimadani.com/read/2013/09/24/pembangunan-nisan-uje-melanggar-perda-dki-tentang-pemakaman-dan-sunnah/

Dan, kenangan ibadah haji di tahun 2010 pun kembali terbayang.
Saat itu, selepas melaksanakan tawaf sunah, 'Bu kita jiarah ke makam Ibunda Siti Khadijah yuk', pembicaraan itupun saya buka. 'Iya tapi kita tidak tahu di mana tempatnya', sahut istri. 'Kita berdoa saja agar Allah ngasih petunjuk jalan', sambung saya.

Lantas, mulailah pencairan makam Ibunda Siti Khadijah.
Ada informasi awal bahwa Siti Khadijah dimakamkam di Mekah. Area pemakaman ibunda Khadijah katanya bernama Jannatul Ma'la. Keluar dari Masjidil Haram, kami bertanya-tanya kepada setiap orang, Jannatul Ma'la?.Jannatul Ma'la?. Kalimat pertanyaan itu selalu kami ajukan kepada semua Orang Arab yang kami temui. Ya karena kami sendiri tidak tahu Bahasa Arab  Orang yang ditanya pun kasih kode dan aba-aba. Alhamdulillah, pada akhirnya kami tiba di tempat yang dimaksud.

Subhanallah wal hamdulillah pada akhirnya kami tiba di Jannatul Ma'la. Karena wanita dilarang masuk ke dalam area makam, maka diputuskan bahwa hanya saya saja yang masuk ke dalam area Jannatul Ma'la. Sedangkan istri menunggu di luar area makam. Untuk berjaga-jaga, saya minta istri untuk berkumpul bersama-sama jamaah wanita lain dari India Pakistan yang berada di sekitar pemakaman.

Subhanallah, tidak terbayang sebelumnya, tidak ada kesan angker, tidak ada kesan mistis. Yang ada suasana tenang, nyaman, syahdu. Saya mencoba merasakan bagaimana tenangnya para sahabat yang tengah tertidur nyenyak di sana. Makam hanya ditandai dengan batu-batu kecil, bukan nisan besar, bukan nisan berlapir marmer hitam.

 Suasana semakin hening, saya terus menelusuri seluruh area Jannatul Ma'la, sampai lah saya pada satu area makam yang dipagari tembok bercelah, banyak orang berdoa disana. Saya ikut duduk bersimpuh, di depan pagar. Lantas, tidak dinyana, orang tinggi besar di sebelah saya bergumam. Addu'au Khadijah! Allahu Akbar, orang tersebut memintakan saya untuk berdoa. Allahu akbar, air mata deras mengucur, disinilah Ibunda Siti Khadijah dengan tenang beristirahat. Allah telah mengabulkan doa kami. Allah mempertemukan saya dengan Ibunda Siti Khadijah, meski hanya dengan memandang pusaranya yang teduh, tenang, khidmat. Berulang-ulang doa saya panjatkan untuk Ibunda Siti Khadijah. Seperti sebuah sinetron, saya mencoba kembali mengingat bagaimana Ibunda Siti Khadijah mendampingi orang terkasih Rasulallah SAW.


Semakin diingat kisah-kisah itu, semakin deras rasanya air mata mengalir. Orang semulia ini hanya dikubur dengan batas batu yang dipelur dengan sejenis semen. Dibagian tengahnya dibiarkan tanah berpasir menghiasi makam Ibunda Khadijah. Subhanallah.

Lama bersimpuh, akhirnya saya diingatkan bahwa istri menunggu di luar area. Saya bergegas menuju arah keluar. Tiba di area berlorong, saya bertemu dengan rombingan yang membawa jenazah yang hendak dikuburkan. Saya tertegun, Ya Allah Engkau telah memanggil rekan kami yang sedang beribadah haji. Saya berbalik langkah, saya mengikuti rombingan untuk ikut menguburkan jamaah tersebut. Suasana hening, prosesi pemakamanpun berlangsung. Ketika jenazah diturunkan, tak ada adzan yang mengiringi sebagaimana yang biasa dilakukan di Indonesia, hening. Saya tertegun, rupanya lubang makam berbentuk seperti bak mandi, lantas setelah jenazah diturunkan, bagian atas langsung ditutup dengan coran semen, jadi tidak ada penimbunan tanah, hanya ditutup dengan penutup coran semen. Bagian atas coran memiliki lubang sebesar ukuran bola tenis. Lobang tersebut langsung ditutup dengan rerumputan. Alhamdulillah Ya, Allah suatu pembelajaran telah Engkau berikan kepada saya, amin.

Ketika di Madinah dan beriarah ke area pemakaman Baqi, kondisinya sama dengan di Jannatul Ma'la. Makam hanya ditandai dengan batu. Sebagaimana mana terlihat di video di atas, juga di bawah.


Semoga apa yang kami alami ketika beribadah haji dapat menjadi pembelajaran buat kita bersama. Bila ini benar, ini datangnya dari Allah. Bila ini salah, sesungguhnya saya hanyalah manusia yang tidak terlepas dari segala kesalahan dan dosa, untuk itu semoga Allah mengampuni.



















































Tuesday, September 10, 2013

Workshop Integrasi ISO 9001: 2008 dan Balanced Score Card (BSC)

LATAR BELAKANG
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 mengedepankan proses bisnis organisasi, konsistensi dan proses perbaikan terus menerus continual improvement) yang tahapannya dilakukan melalui siklus PDCA Plan – Do – Check – Action).


Pilar berikutnya adalah Delapan Prinsip Manajemen Mutu yaitu Customer Focus, Leadership, Keterlibatan semua orang, Pendekatan Proses, Pendekatan Sistem ke Management, Improvement,Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan dan Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok.


Landasan penerapan ISO 9001: 2008 di atas, bertujuan untuk efisiensi dan efektifitas. Tetapi sayang, beberapa perusahaan yang menerapkan ISO 9001: 2008 belum mencapai tujuan yang diharapkan. Ada indikasi bahwa perusahaan yang menerapkan ISO 9001: 2008 memiliki kecenderungan:
  1. Memposisikan penerapan ISO 9001: 2008 sebagai pekerjaan tambahan, bukan menjadikan penerapan ISO 9001: 2008 sebagai alat untuk menyelesaikan pekerjaan dalam rangka mencapai sasaran / target yang telah ditentukan.
  2. Sibuk merapihkan dokumen menjelang audit (surveillance) saja.
Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena tidak terintegrasinya antara sasaran mutu organisasi maupun sasaran mutu unit kerja terhadap Rencana Strategis (Renstra) maupun Visi dan Misi organisasi.

MANFAAT WORKSHOP
Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan peserta mendapatkan manfaat:
  1. Memahami pentignya integrasi sasaran mutu ISO 9001: 2008 organisasi maupun unit kerja terhadap Visi, Misi dan Tujuan organisasi.
  2. Memahami kaidah perumusan sasaran mutu ISO 9001: 2008 organisasi maupun unit kerja melalui proses cascading dari peta strategi (strategy map)organisasi.
  3. Mahir membuat sasaran mutu ISO 9001: 2008 organisasi maupun unit kerja yang sejalan dengan Visi, Misi dan Tujuan organisasi.
  4. Memahami proses mengevaluasi pencapaian sasaran mutu organisasi maupun unit kerja.

OUT LINE:
  1. Pengantar BSC.
  2. Empat perspektif BSC
  3. Penyusunan peta strategi.
  4. Cascading strategi.
  5. Pengintegrasian ISO 9001: 2008 dan BSC.
  6. Penyusunan KPI berbasis BSC

SIAPA YANG PERLU HADIR

  1. Manager Mutu / ISO System.
  2. Manager Perencanaan dan Pengembangan.
  3. Manager HR / SDM
  4. Manager Performance System.
  5. Manager Produksi / Operasional.
  6. Akademisi
PELAKSANAAN
Tanggal : 2-4 Oktober 2013
Pukul : 08.30 - 16.30 wib
Tempat : Hotel Sahati, Jl. Taman Margasatwa No. 45,Ragunan, Jakarta Selatan (*Tentatif)

INVESTASI
Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Jumlah peserta terbatas hanya 20 orang/angkatan.
Early Bird : Segera daftar dan dapatkan harga khusus,
hubungi:
Haqqah: 0817 6423 654, 62 21 70179568
Hudzaifah: 0856 9199 1560, 0852 85228710

Transfer Pembayaran Investasi:
Bank Syariah Mandiri Cabang Margonda
No. Rek: 7032158735 a.n. PT MEGA PERFORMA UTAMA

Investasi      1 Peserta        >= 2 Peserta

Normal         Rp 4.500.000,-   Rp 4.050.000,-
Earlybird      Rp 4.050.000,-   Rp 3.645.000,-


FASILITATOR
Dr. Achmad Firdaus. SSi MSi.
Sarjana Sains dari Fisika FMIPA Universitas Indonesia.Magister Sains (MSI) dari Post Graduates Program in Management Sciences di FE Universitas Indonesia. Doktor Ekonomi Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Direktur PT. MEGA
Performa Utama. Pernah bekerja di PT. SANYO Jaya Components Indonesia selama 10 tahun. Posisi terakhir sebagai Manajer Training. Bekerja di PT. Asuransi Takaful Keluarga selama 4,5 tahun. Posisi terakhir sebagai Manajer Strategic Alliances. 
Dosen aktif di Magister Bisnis IPB (MB IPB), Magister Bisnis Universitas Azzahrah, Perbankan Syariah FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta, STEI TAZKIA Bogor.

Tahun 2001 mendapat pelatihan SDM dan Implementasi IT untuk Bisnis di Negeri Jepang. Konsultan dan nara sumber seminar dan workshop di bidang Balanced Scorecard (BSC), Malcom Baldrige, Competency Based Training, Communication Skills, Effective Report Writing, Stock Control Management, Statistical Process Control (SPC), Root Cause Analysis Methodology, Quality Control Circle (QCC), Quality Ethics,Improvement, Problem Solving & Decision Making, Inventory Management, Leadership, Six sigma, 5S, Autonomous Maintenance Systems, QC & New QC 7 Tools, Training Need Assessment and Performance Measurement, Human resource, Total Quality Management (TQM), Six Sigma, ISO 9001: 2008, ISO
14001, SMK3, Ekonomi Syariah, Marketing, Perencanaan Keuangan Keluarga.
Berbagai perusahaan telah mendapatkan bimbingan oleh Dr. Achmad Firdaus, SSi, MSi. diantaranya:
PT. Pertamina, PT. Krakatau Steel, Kementrian Perindustrian, GE Finance, PT. PERTAMINA, BP MIGAS, PT. ASABRI (Persero), PT. Darya Varia Jakarta, PT. Prafa, PT. Medi Farma, TAZKIA Tour & Travel, STEI Tazkia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), PT. Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Asuransi Takaful Keluarga, PT. Asuransi Takaful Umum, Koperasi Karyawan Takaful Indonesia, PT. Kafala Insan Mandiri, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Indonesia, PT. MABER Teknindo, PT Decolite, PT. Surya Gemilang Perkasa, PT. KDS, PT. Subur Djaya Teguh, PT. Permata Petra Utama, PT. PANGAJI Mario Refconindo (BUKAKA Group), Universitas Gunadarma, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia, Japan Indonesia HRD Association dan lain-lain.


Popular Posts