Wednesday, January 30, 2008

Muharam Bulan Paling Berkesan


Muharam, adalah bulan pertama dalam perhitungan kalender hijriyah. Allah SWT menyebutkan bahwa Bulan Muharam adalah salah satu dari ke empat bulan suci yang ada di kalender hijriyah. Tiga bulan lainnya adalah Dzulqoidah, Dzulhijah dan Sya’ban.
Bulan Muharam menjadi bulan suci karena berbagai peristiwa sakral di dalam islam telah terjadi pada bulan ini. Salah satu yang penting adalah peritiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah menuju Madinah.

Bagi saya pribadi, Bulan Muharam adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu setelah Bulan Ramadhon. Pada bulan ini banyak peristiwa yang terjadi pada diri saya. Yang pertama adalah pada Bulan Muharam tanggal 12, Tahun 1388 H, Alhamdulillah saya dilahirkan oleh salah seorang wanita terbaik di dunia. Ibunda Rokayah. Saya dilahirkan pada hari itu dengan nama Toto Sugiharto. Nama tersebut dimaksudkan oleh Ayahanda tercinta Agus Sirad untuk mengenang bahwa menjelang kelahiran saya, ayah memiliki aset harta yang cukup banyak (dalam Bahasa Jawa sugih artinya kaya).

Saat itu ayahanda meskipun seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemda Indramayu namun memiliki banyak sumber penghasilan, diantaranya beliau memiliki perusahaan berbentuk CV. Perusahaan tersebut bergerak di bidang kontraktor bangunan. Ayah juga memiliki ijin resmi usaha eksplorasi pasir.
Di luar itu, ayahanda juga memiliki banyak becak di Jakarta, becak tersebut dipercayakan pengelolaannya kepada saudaranya yang tinggal di Jakarta. Sementara di rumah, ayahanda memiliki sebuah angkutan kota jurusan Indramayu – Patrol. Ayah juga memiliki peternakan ayam kampung juga bebek alabio. Tidak berhenti disitu, ayah juga memiliki usaha pembudidayaan jamur merang.

Cobaan Allah kepada keluarga sayapun tiba, ayahanda sakit komplikasi, seluruh usaha yang didelegasikan kepada saudara-saudaranya tidak berjalan baik, rupanya cerita sinetron tentang orang culas yang telah diberi kepercayaan, terjadi di keluarga saya. Seluruh usaha ayahanda yang didelegasikan kepada saudara-saudaranya habis entah kemana. Bahkan untuk mengobati sakit ayahanda pun, ibunda harus rela menjual seluruh harta benda yang dimiliki. Maklum seluruh aset usaha ayahanda dibawa kabur entah oleh siapa.
Dalam kondisi demikian Ibunda menjadi orang kebanggaan ayahanda. Ibunda menjadi pendamping hidup ayahanda hingga ajal ayah menjemput. Ayahanda meninggal dalam pangkuan Ibunda manakala berobat di Cirebon.

Konon pada saat saya berusia balita, menurut penuturan ibunda tercinta, kami sekeluarga kedatangan seorang tamu berperawakan tinggi besar, dengan wajah mirip orang Arab. Beliau mengaku sebagai kawan dekat kakek saya, KH Sirad. Menurutnya beliau teman baik kakek ketika berada di Arab. Beliau datang untuk bersilaturahmi dengan kakek, namun sayang saat itu kakek saya sudah wafat. Ketika melihat saya dan menanyakan nama saya, beliau menyarankan kepada kami sekeluarga untuk mengganti nama saya dengan Achmad Fidaus. Sejak itu pula saya berganti nama menjadi Achmad Firdaus.

Momen penting di Bulan Muharam lainnya adalah ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan PT. Asuransi Takaful Keluarga. Hal itu terjadi pada tahun 1426 H. Saat itu saya diamanahi untuk menjadi Manager Pengembangan SDM PT. Asuransi Takaful Keluarga. Alhamdulillah Bulan Muharam telah memberi berkah kepada saya untuk hijrah dari satu institusi yang belum jelas kepada institusi yang berlandaskan syariah islam.

Tahun ini, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2008 atau bertepatan dengan 23 Muharam 1429 H saya diamanahi oleh Manajemen PT. Asuransi Takaful Keluarga untuk bergelut di bidang marketing. Saya diminta oleh Manajemen untuk mutasi ke Strategic Alliance. Alhamdulillah semoga keberkahan Bulan Muharam tahun 1429 H ini akan memberi keberkahan bagi saya, keluarga maupun perusahaan. Insya Allah.

Tuesday, January 8, 2008

RAPAT KERJA PENGURUS DAN PENGAWAS KOPERASI KARYAWAN TAKAFUL INDONESIA Tahun 2007.


Pada tanggal 14, 15 dan 16 Desember 2007 bertempat di Wisma Inkarla CIPANAS Cianjur, diadakan rapat kerja Pengurus dan Pengawas Koperasi Karyawan Group Takaful Indonesia. Acara ini disamping membahas evaluasi kinerja KopKar Takaful selama tahun 2007 juga membahas rencana kerja di tahun 2008.
Alhamdulillah secara pribadi, saya merasa berbahagia karena di sela-sela kesibukan yang saya miliki, saya masih bisa memberikan sumbangan pemikiran dan usaha untuk mengembangkan koperasi teman-teman di kantor. Semoga Allah selalu menjaga niat di hati ini, niat untuk membelanjakan waktu dan pemikiran sebagai ladang amal, sebagai bekal amal jariyah saya di hari nanti, amin.

Sebagai orang yang diamanahi untuk menjabat Ketua Bidang Usaha pada kepengurusan KopKar Takaful Indonesia periode 2007-2009. Setidaknya telah terbentuk beberapa pengembangan unit usaha baru selama masa bhakti saya yaitu Unit Usaha Percetakan, melalui unit usaha ini KopKar dapat menjadi mitra Group Takaful Indonesia dalam pengadaan barang cetakan. KopKar saat ini telah memiliki 2 vendor percetakan yang besar, keduanya Alhamdulillah telah menjadi mitra bisnis KopKar yang memiliki 3 nilai utama yaitu Low Cost, High Quality, Quick Deliver. Kami menyebutnya dengan unsur QCD, yaitu Quality – Cost – Delivery.

Unit usaha lainnya adalah pembentukan lembaga resmi penyedia jasa tenaga kerja atau biasa dikenal sebagai lembaga alih daya atau outsorcing. Unit bisnis ini merupakan pengembangan usaha yang telah dilakaukan oleh pengurus KopKar sebelumnya berupa unit bisnis penyedia jasa kebersihan (Cleaning Service). Melalui pengembangan unit bisnis ini, KopKar telah sah menjadi suatu lembaga resmi penyedia tenaga kerja yang dibuktikan dengan adanya surat ijin resmi dari Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia, Alhamdulillah. kedepannya pengurus KopKar memiliki visi untuk mengembangkan unit bisnis ini menjadi satu lembaga yang independen dan mandiri dengan bendera Takaful Outsor, Insya Allah.

Unit usaha lainnya adalah menjadi agen pemasaran (TAA) produk-produk Group Takaful Indonesia (GTI). KopKar telah menandatangi MOU dengan pihak GTI dimana dalam MOU tsb KopKar resmi menjadi mitra GTI dalam rangka penetrasi market GTI melalui jaringan keagenan yang dimiliki oleh KopKar. Sebagai awal pengembangan TAA ini, KopKar telah dipercaya oleh GTI untuk memasarkan produk Ukhuwah.
Produk ukhuwah merupakan produk yang cukup liquid dimana dengan premi sebesar Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) per tahun, ahli waris peserta akan mendapat manfaat sebesar Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) apabila peserta meninggal bukan karena kecelakaan atau ahli waris peserta akan mendapat manfaat sebesar Rp 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) apabila peserta meninggal karena kecelakaan. Sebagai salah satu bukti kepesertaan dalam produk ukhuwah, peserta akan mendapat sebuah kartu yang disebut Kartu Ukhuwah.

Produk ini sangat diminati oleh orang-orang yang berniat untuk infaq atau shadaqoh kepada orang lain. Dia membeli produk ini tetapi kepesertaannya di berikan kepada para dhuafa di sekitarnya. Ukhuwah juga banyak diminati oleh lembaga konsultan, lembaga training / pelatihan, event organizer ataupun lembaga pendidikan seperti kursus ataupun sekolah yang ingin memberikan value yang berlebih kepada para nasabah / customer atau siswanya. Mereka mengatakan bahwa dengan menambahkan biaya premi sebesar lima puluh ribu rupiah pada biaya pelatihan / kursus ataupun biaya spp, customer tetap merasa senang. Angka lima puluh ribu tidak seberapa dibandingkan value yang ditawarkan oleh Produk Ukhuwah kepada para peserta atau customernya.

Nah bagi anda semua yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan silahkan bergabung dengan KopKar Takaful sebagai agen pemasaran produk ukhuwah ini. Hubungi saya di 021 980 34 325 atau email achmadf_hrd@takaful.com , bisa juga menghubungi manager KopKar Takaful Indonesia, Bapak Nurul Ihsan dengan email address : nurul.ihsan@takaful.com . Adapun rincian untuk tiap kartu ukhuwah adalah:
Rp 33.500,- Premi Ukhuwah.
Rp 9.500,- Fee Agen.
Rp 3.500,- Biaya Pengelolaan KopKar.
Rp 1.000,- Kontest
Rp 2.500,- Infaq (agen bisa memberikan rekomendasi, kepada lembaga sosial mana infaq ini diberikan adapun default lembaga penerima dan penyalur infaq yang ditunjuk oleh GTI adalah Yayasan Amanah Takaful, YAT).

Untuk kerjasama dalam bentuk B2B (kerjasama antar perusahaan, yayasan atau lembaga) rincian penggunaan kartu ukhuwah berbeda dengan di atas.
Unit usaha lainnya yang dikembangkan adalah lembaga pelatihan, sebenarnya pada tahun 2007 KopKar telah mencanangkan program kerja penyelenggaraan pelatihan ataupun workshop ini, namun masih terkendala dengan waktu dan tenaga. Insya Allah pada tahun 2008 pengurus KopKar Takaful Indonesia telah bertekad untuk mengembagkan usaha di bidang pelatihan ini.

Kepututsan lain yang sangat penting dari Rapat Kerja Pengurus dan Pengawas Koperasi Karyawan Takaful Indonesia ini adalah dengan mengubah sistem pencatatan akuntasi dari sistem accrual basis, menjadi sistem cash basis.

Seluruh hasil Raker KopKar Takaful akan disampaikan pada rapat anggota tahunan (RAT) tahun 2008 yang insya Allah diagendakan pada Bulan Februari 2008 yang akan datang.

Rapat Kerja Pengurus dan Pengawas Koperasi Karyawan Takaful Indonesia akhirnya ditutup pada Hari Minggu 16 Desember 2007.

Pengurus Koperasi Karyawan Takaful Indonesia 2007-2009
Ketua : M. Hafiluddin
Sekertaris : Ari Julmanan.
Bendahara : Noor Rochmat Suhud.
Ketua I (Usaha) : Achmad Firdaus
Ketua II (Organisasi) : Setyo Utomo

Pengawas Koperasi Karyawan Takaful Indonesia 2007 -2009
Ketua : Budi Prayogo
Anggota : Junaidi, Samsul Bahri

MANAGER : NURUL IHSAN


Friday, January 4, 2008

Mengisi Seminar Pembentukan Karakter Lulusan Fakultas Psikologi


Pada tanggal 12 Desember 2007 yang lalu bertempat di Aula UHAMKA Jln. Limau II Jakarta Selatan diadakan panel seminar pembentukan Karakter Lulusan Fakultas Psikologi UHAMKA. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka meminta saya untuk berbagi pengalaman dalam pembentukan karakter karyawan di PT. Asuransi Takaful Keluarga. Kegiatan tersebut merupakan panel seminar setengah hari.
Pembicara lainnya yang hadir dalam seminar ini adalah : Dra. Ratna Djuwita Dipl. Psych. Psi Manager SDM Fakultas Psikologi UI dan Andang Lukitomo Psi. Manager HR & Administration PT. Argha Karya Prima Industry. Sementara Keynote speaker pada panel seminar ini adalah Bpk. Prof. Dr. Malik Fajar.

Menurut informasi yang saya peroleh dari panitia, acara ini merupakan acara rutin tahunan bagi ke enam Fakultas Psikologi yang ada di UHAMKA di seluruh Indonesia.
Seminar ini akan menjadi input bagi panitia dalam rangka merumuskan kurikulum bagi pembentukan karakter lulusan Fakultas Psikologi UHAMKA.

Pada kesempatan seminar ini, saya memaparkan langkah-langkah stretegis yang telah dilakukan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam rangka membentuk karakter karyawannya.
Langkah stategis yang telah dilakukan merupakan 3 langkah kepemimpinan untuk membentuk karyawan PT. Asuransi Takaful Keluarga menjadi Insan Takaful.
Ke-tiga langkah tsb mencakup kegiatan Recruitment, Pembinaan dan Pengembangan.
Insan Takaful sebagaimana telah dirumuskan dan ditetapkan oleh DPS (Dewan Pengawas syariah) dalam satu bentuk Surat Keputusan adalah insan yang memiliki cirri khas dalam segi : AKHLAK, SKILL ALQURAN, PELAKSANAAN SHALAT dan KEGIATAN MUAMALAH,
Lebih lengkap tentang kepribadian Insan Takaful bisa dilihat di
http://www.takaful.com.


Popular Posts