Monday, June 9, 2008

Tulalit-tulalit pertanda sms masuk


Tulalit, tulalit, hand pone saya berbunyi beberapa kali, pertanda SMS masuk ke dalam in box. “Pak, cepetan bell saya di nomor ini ya, dari AA Fatih”, begitu pesan sms yang saya terima. Pesan seperti ini selalu saya terima dari AA Fatih manakala dia hendak berkomunikasi. Biasanya AA Fatih meminjam handpone ustad musrifnya untuk mengirim sms dan selanjutnya sayalah yang call balik.
”Akh!, Alhamdulillah”, saya bergumam di dalam hati, semoga kabar baik yang akan disampaikan oleh AA Fatih”.

“Assalamu alaikum!”, suara AA Fatih mendahului salam dari saya.
“Wa alaikum salam, gimana kabarnya, A?”, tanya saya.
“Alhamdulillah Pak, AA baik-baik aja!”, jawab AA Fatih.
“Pak, Senin besok AA ulangan umum, doain AA ya pak biar AA lulus”, pinta AA Fatih.
“Amin, semoga Allah memberi kemudahan kepada AA Fatih, semoga Allah juga memberikan hasil yang terbaik”, jawab saya.
“Bilangin ibu juga ya Pak biar ikut doain AA Fatih”
“Insya Allah A!, nanti kalo Bapak pulang, Bapak mau bilang Ibu, jawab saya.
Yakh, begitu lah kebiasaan AA Fatih sebelum melakukan hal-hal yang menurutnya penting. Hasilnya, AA Fatih di semester satu kemarin mendapat juara 2 di kelas 7B SMPIT Pondok Pesantren Al Mulatazam.
Alhamdulillah AA Fatih sudah memahami arti penting ridho orang tua untuk meraih segala yang diharapkannya.
“Ya Allah berikanlah kemudahan kepada AA Fatih untuk memahami ilmu yang Engkau ajarkan. Ya Allah berikanlah yang terbaik yang Engkau ridhoi.

Dan setiap selepas shalat sayapun selalu berdoa “Ya Allah jadikanlah AA Fatih, AA Anggi dan Ade Aji agar menjadi orang-orang yang shaleh yang selalu berbakti kepada agama, kepada orang tua dan dapat berguna bagi bangsa, negara dan masyarakat sekitar, amin ya Robbal alamin.

No comments:

Popular Posts