Tuesday, March 10, 2009

Sampeyan Iku Sopo?, sampeyan Dudu Sopo-sopo!


Andai Aku Pasha Ungu
Semua wanita kan memburuku
Bila Aku Ariel Peterpan
Kau yakin ngefans karena gua keren
Sexy badannya Mulan Jameela
Cantiknya dia seperti aku
Giring Nidji sahabat aku
Dekat denganku dialah aku
Tapi kenyataannya aku bukan siapa-siapa
Kuingin engkau mencintaiku apa adanya
Ku Bukan superstar kaya dan terkenal
Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal
Ku bukan bangsawan ku bukan priyayi
Ku hanyalah orang yang ingin dicintai
Andai aku letto wis pasti aku wong jowo
Tapi kenyataan aku bukan siapa siapa
Kuingin engkau mencintaiku apa adanya
Kata orang ku mirip Glenn Predly
Suara merdu wanita jatuh hati
Namun semua itu hanya mimpi bagimu
Kamu bukan super kamu bukan star
Kalo digabungin kamu bukan super star
Ku bukan bangsawan ku bukan priyayi
Ku hanyalah orang yang ingin dicintai

Sepenggal syair lagu ’Bukan Super Star’ yang dikumandangkan oleh Project Pop terngiang di telinga ini. Sebuah lagu yang ikut memotivasi diri untuk menuliskan artikel ini. Awalnya saya sempet ragu. Apakah saya sudah menjadi orang beken sehingga terbilang berani menuliskan kisah kehidupannya dalam sebuah artikel?. Sudah layakkah sejarah kehidupan pribadi ini ditumpahkan ke dalam serangkaian kalimat untuk disajikan kepada orang lain?. Apa yang bisa dibanggakan dari kisah kehidupan saya dan keluarga saya ini? Lah sampeyan itu sopo? Sampeyan dudu sopo-sopo?.
Rasa kebimbangan di atas sempet keluar di hati ini. Kenyataannya memang saya dan keluarga saya bukanlah superstar. Juga bukan seorang priyayi apalagi saudagar atau bangsawan. Saya bukanlah Sudono Salim, bukan pula AA Gym, juga bukan Bill gates. Saya dan keluarga saya hanyalah seorang biasa, persis sebagaimana senandung lagu Bukan Super Starnya Project Pop itu.
Pada akhirnya memang lagu itulah yang ilkut mendorong hati ini untuk menuliskan kisah kehidupan ini kepada orang lain
Alasan lain yang menjadi dasar penulisan artikel ini adalah, tulisan ini dapat dijadikan sebagai cermin bagi diri ini untuk bermuhasabah atas segala kekurangan yang dimiliki. Dengan demikian saya dapat melengkapi kekurangan tersebut sebelum saya kembali menuju kehidupan yang hakiki nanti.
Akhirnya saya hanya dapat berdoa sebagaimana doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS:

(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, QS 26: 83

Semoga Allah mencatat penulisan artikel ini sebagai ladang amal ibadah bagi saya dan keluarga saya. Amin Ya Robbal Alamin.

Semailah kesabaran, Pupuklah Dengan Rasa Syukur.
Ada dua nasihat dari ibu saya yang selalu saya ingat hingga saat ini. Nasihat yang sangat begitu melekat di jiwa ini. Dua nasihat yang selalu menjadi obat mujarab bagi saya pada saat saya mengalami ujian dari Allah. Kedua nasihat tersebut adalah: “Jangan sekali-kali kamu melupakan rasa syukur kepada Allah atas segala apa yang kamu dapatkan. Meskipun kamu merasakan bahwa yang kamu dapatkan itu, tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan”.
Nasihat yang kedua adalah: “kalo kamu sedang mengalami kesusahan dan kamu merasa belum mendapatkan jalan keluarnya, jangan sekali-kali mengeluh atas kesusahan itu karena di balik kesusahan pasti ada kemudahan”.
Entah mengapa dari sekian banyak nasihat yang saya terima dari ibu saya, kedua nasihat itulah yang paling begitu menyentuh.
Dengan memegang kedua nasihat itulah, Alhamdulillah hingga saat ini saya dapat melalui berbagai cobaan hidup.
Yah, bukankah Allah SWT telah berfirman dalam QS 14:7

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". QS 14: 7

Dan QS 94: 5, 6.
5. karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. QS 94: 5,6

2 comments:

Fadjar said...

Hidup ini adalah pilihan, pilih yang kanan atau kiri. Semuanya ada resiko. Pilihan yang terbaik yang akan kita pilih, namun kita tidak tau apakah pilihan kita adalah yang terbaik. Inilah misteri yg Allah berikan, agar kita tetap berjuang.

http://www.atyaga1177.wordpress.com

wong dermayu mas..? kula wong losarang..

achmad firdaus said...

Benar, seberapa kadar kepemimpinan kita yang harus kita pertanggungjawabkan kelak di kemudian hari, dapat dilihat dari pilihan itu sendiri,
salam maning sing wong dermayu

Popular Posts